KENAPA HARUS BERDOA
Oleh: Dedi Kurnia Asmaweti Gulo
Dalam kehidupan rohani kita sebagai orang kristen, tanpa sadar terkadang kita mengalami kejenuhan khususnya dalam berdoa kepada Tuhan. sering kali kita berpikir bahwa tanpa berdoa Tuhan pasti menolong kita, karena Tuhan itu, Allah maha tahu, Allah maha kuasa, Allah yang tidak terbatas, apa yang kita pikirkan dan kita butuhkan saat ini Dia sudah tahu terlebih dahulu dan Dia bisa lakukan sesuai dengan kehendak-Nya. Hal ini memang tidak salah kalau kita memandang Tuhan seperti demikian, tetapi kita sebagai orang percaya kita tidak boleh terlepas dari doa, karena doa itu merupakan kewajiban bagi kita sebagai orang yang percaya kepada-Nya. Kita menerima hak kita apa bila kita melakukan kewajiban kita kepada Tuhan, karena doa itu bagian dari kehidupan rohani kita. Oleh sebab itu sebagai penulis mencoba untuk memberikan beberapa jawaban “Kenapa Kita Harus Berdoa?”. Sebelum kita jauh kedepan, terlabih dahulu kita harus mengerti apa itu doa?. Doa adalah nafas jiwa, yaitu sarana yang kita gunakan untuk menerima Kristus didalam hati kita yang kering dan layu.[1] Dalam bahasa Alkitab doa adalah kebaktian mencangkup segala sikap roh manuasia dalam penedekatanya kepada Allah.[2] Oleh sebab itu bukan hanya ketika kita berada didalam gereja kita bersekutu dengan Tuhan, tetapi juga disaat kita berdoa, karena doa itu merupakan persekutuan secara khusus/pribadi kepada Tuhan. Doa diberikan dan diteguhkan oleh Tuhan kepada kita dengan tujuan untuk memuliakan nama-Nya.[3]
Ü Doa adalah Hubungan Pribadi dengan Tuhan
Kita sebagai orang percaya kepada Kristus kita ada hubungan secara pribadi dengan Allah sebagai “Bapa” dan kita sebagai “Anak”. Oleh sebab itu melalui hubungan ini sebagai Anak harus ada komunikasi dengan Bapa. Ibaratnya dalam sebuah rumah tangga tidak mungkin kita tidak berkomunikasi dengan orang tua kita untuk menyampaikan keluahan-keluhan kita, karena tanpa komunikasi maka relasi kita kacau. Begitu juga halnya hubungan kita dengan Allah, kita sebagai orang yang percaya kepada-Nya ada hak untuk memanggil Dia sebagai Bapa dalam doa untuk menyampaikan apa yang menjadi keluhan kita kepada-Nya. Dalam Yohanes 8:37-47, orang Farisi mempersoalkan dimana bapa Yesus, mereka mengatakan bahwa bapa mereka Abraham, tetapi dengan tegas Tuhan Yesus menyebutkan bahwa Bapa-Nya disorga dan tidak dikenal oleh mereka. dan yang menjadi bapa mereka adalah Iblis karena mereka tidak percaya Yesus dan berusaha membunuh-Nya.[4] Jadi apabila kita tidak berdoa kepada Tuhan, maka hubungan kita tidak lancar. Akan tetapi apabila kita berdoa kepada Bapa, terlebih dahulu kita membuang dosa dan meninggalkan kejahatan kita, agar setiap permohonan kita dijawab oleh-Nya karena tangan-Nya cukup panjang untuk menolong kita (Yes 59:1).
Ü Doa Dapat Mencegah Masalah
Terkadang kita sebagai orang percaya, baru kita datang dihadapan Tuhan untuk berdoa ketika masalah, penyakit, kesulitan telah datang menghampiri kita. Dalam Lukas 22:40,46, memberikan nasihat supaya kita berdoa agar jangan kita jatuh kedalam pencobaan “Setelah tiba di tempat itu Ia berkata kepada mereka: "Berdoalah supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan. Kata-Nya kepada mereka: "Mengapa kamu tidur? Bangunlah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan”. Jadi melalui ayat ini memberikan kita sebuah nasihat agar kita berdoa sebelum masalah datang melanda kita, bukan setelah masalah datang karena satu detik pun kita tidak tahu apa yang terjadi didepan kita. Oleh sebab itu doa sangat berfungsi bagi kehidupan kita untuk mencegah setiap masalah, pencobaan (jerat iblis).[5] Dalam doa yang diajarkan Tuhan, kita juga harus berkata dalam setiap doa kita “dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat” (Mat 6:13). Kita sadari bahwa Tuhanlah yang menjadi pelindung kita, karena Dia adalah Tuhan diatas segala Tuhan dan kuasa-Nya tidak terbatas. Segala kuasa ada didalam tangan-Nya, oleh sebab itu baik manusia maupun Iblis tunduk dihadapan-Nya.
Ü Melalui Doa Tuhan akan Memberi segala keperluan kita
Ketika Tuhan Yesus masih didunia, Ia telah mengajarkan agar kita selalu berdoa kepada Bapa untuk meminta apa yang menjadi kebutuhan kita setiap hari. Kita sebagai Anak apa yang kita butuhkan kita harus memintanya kepada Bapa kita yaitu Tuhan (Mat 7:7-11). Pada ayat 7 mengatakan bahwa “Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu”. Ketika kita meminta kebutuhan yang kita gunakan setiap hari, kita harus meminta dalam doa kepada-Nya, maka Dia akan memberikan hal itu kepada kita. Oleh sebab itu ketika kita berdoa kita harus mengatakan “Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya” (Mat 6:11). melalui perkataan ini kita menyadari bahwa Tuhan adalah sumber persediaan satu-satunya untuk segala sesuatu yang kita butuhkan.[6]
Ü Melalui Doa Kita Bisa Meminta Pengampunan dari Allah
Sebagai orang yang percaya kepada Kristus yang sudah menerima pengampunan dan keselamatan melalui pengorbanan-Nya diatas kayu salib. Dalam kehidupan kita setiap hari sebagai manusia yang hidup didalam tubuh jasmani ini, kita tidak pernah terlepas dari banyak kesalahan. Dalam Matius 5:48 mengatakan “Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna”.[7] Untuk mencapai kesempurnaan ini tidak bisa kita dapatkan kalau kita tidak mendapat pengampunan dari Tuhan. Oleh sebab itu untuk mencapai kesempurnaa itu, hanya ada satu jalan yaitu melalui doa. Kita sadari bahwa hanyalah Tuhan yang bisa menyempurnakan kita melalui iman percaya yang kita wajudkan dalam doa kepada-Nya. Setiap kali kita berdoa kita harus membereskan hubungan kita dengan Tuhan dan juga dengan sesama (Mat 6:12). Kita meminta pengampunan kepada Tuhan dan juga kita mengampuni sesama yang bersalah kepada kita. Kita harus meyatakan kasih itu melalaui pengampunan bagi mereka karena Allah itu kasih. Maka melalui doa akan mendatangkan kebaikan bagi kita (pengampunan), baik kepada Tuhan maupun kepada sesama kita.[8] “Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya” (Yak 5:16).
Kita telah mengetahui beberapa alasan kenapa kita sebagai orang Kristen harus tetap berdoa, oleh sebab itu hendaklah kita tetap berdoa kepada Tuhan (1 Tes 5:17). Janganlah kita jenuh-jenuh untuk berdoa, orang yang jenuh berdoa kerohaniannya kering karena tidak ada komunikasi yang baik dengan Tuhan, tidak memiliki hubungan yang intim. Allah kita memang Allah yang maha tahu, Allah maha kuasa, aka tetapi dengan sifat-Nya yang demikian Dia wajibkan kita untuk selalu bersekutu melalui berdoa kepada-Nya agar kita mengerti kehendak-Nya dalam kehidupan kita dan juga untuk memuliakan nama-Nya. Amin.
Daftar Pustaka:
Hallesby. O, Doa, PT BPK Gunung Mulia, Jakarta 1992
Esiklopedi Alkitab Masa Kini Jilid I, Yayasan Komunikasi Bina Kasih, Jakarta 2008
Maukar Fengky, Bergaul ataukah Berdoa, Internasional Galilea Ministri, Jakarta 2008
Fullam L. Everett & Slosser Bob, Penerapan Doa Tuhan, Gandum Mas, Malang 1980
Soli Deo Glorya
[1] Hallesby. O, Doa, PT BPK Gunung Mulia, Jakarta 1992: 2-3
[2] Esiklopedi Alkitab Masa Kini Jilid I, Yayasan Komunikasi Bina Kasih, Jakarta 2008:249
[3] Ibid. Hallesby. O: 151
[4] Maukar Fengky, Bergaul ataukah Berdoa, Internasional Galilea Ministri, Jakarta 2008: 72
[6] Fullam L. Everett & Slosser Bob, Penerapan Doa Tuhan, Gandum Mas, Malang 1980:110
[7] Ibid.
[8] Ibid.